seberapa ya?? Hmmm…oke, biarkan sedikit saya mencerita kan sebuah pengalaman saya baru-baru ini.sudah nyimak? Oke,jadi 4 bulan yang lalu di awal 2015, seorang lelaki menelpon saya untuk meminta waktu ngobrol. dari mana ia dapat nomor saya ? Iya,dari GOOGLE.
Kemudian setelah deal tempat dimana, dan waktu, maka ketemulah kami di sebuah warung kopi pagi itu setelah saya gym. setelah ngobrol ternyata dia seorang tukang las dan sudah resign dari perusahaan tmpat dia bekerja,lalu dia minta saya untuk memberikan solusi tentang skill yang dia punya untuk di promosikan ke teman-teman saya.
lalu saya bahas tentang internet marketing,optimasi website,dan dia kliatan nya semangat ingin saya bantu usaha nya di dunia maya, walaupun saya tau dalam anggukan yang dia berikan ke saya ktika menjelaskan apa itu online marketing itu palsu, dan dia tidak paham apa yang saya katakan!? saya cuma bilang, jika ada yg telpon dapat nomor dari internet layani saja,itu hasil promosi kita dari Website ke google dengan SEO!
Singkat cerita setelah bubar dan ga ada pertemuan lagi,apa yang terjadi???
Di bulan pertama, iya…bukan dia yang di telpon oleh client dari hasil promosi,tapi saya yang bolak balik di telpon si abang tukang las,dia selalu nanyai, bang belum ada projek kita? Bang,ga ada kjaan kita? Saya hanya ucapkan,abg bnyak berdoa dan sabar ya…
tapi di bulan kedua,ternyata dia sudah deal mengerjakan sebuah kanopi kaca di perumahan,mengerjakan las pagar,dan terakhir kmarin dia info ke saya diminta untuk buat penawaran untuk pengelasan tangga pesawat lion air di kuala namu sebanyak dua biji pesawat, dari mana itu semua? Dari hasil online marketing…
mencari jasa las saja,orang pada ke google,masih bilang online marketing tidak diperlukan di usaha dan jasa kita?
hayo…jangan cuma jadi penonton,tapi mari sama-sama jadi pemain dalam meraup untung dari dunia maya.
Salam,
@babangbrewok alias razi ramadhan.
Baca Juga:
Online Marketing, Ilmu yang wajib diimiliki para marketing dan sales